Pessel - Ketua MUI Kabupaten Pesisir Selatan, Buya Mukhrizal, kembali menegaskan pentingnya netralitas MUI dalam menghadapi Pilkada 2024. Hal ini disampaikan menyusul adanya pemberitaan terkait MUI Lengayang yang mengundang Hendrajoni, salah satu bakal calon bupati, ke sebuah masjid.
Dalam undangan tersebut, Hendrajoni bahkan diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan para tamu undangan bersama dengan Risnaldi Ibrahim yang digadang-gadang sebagai calon wakilnya.
Buya Mukhrizal menyatakan bahwa MUI Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen untuk menjaga netralitas dan tidak memihak kepada calon tertentu.
"Sikap netral yang diambil oleh MUI Pesisir Selatan kami harapkan memberikan dampak positif terhadap stabilitas politik dan sosial di tengah-tengah masyarakat, " kata Buya Mukrizal dihubungi di Painan, Selasa, 20 Agustus 2024.
Baca juga:
Mengapa UHT Bukan Susu Untuk Anak?
|
Selain itu, jelasnya, netralitas ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan integritas MUI.
"Hal ini pada gilirannya mendorong keterlibatan yang lebih aktif dari masyarakat dalam proses demokrasi tanpa merasa terbelah oleh preferensi politik, " sebutnya.
Dalam kesempatan wawancara Mukrizal juga mengajak kepada semua masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan pada Pilkada 2024 dengan mengutamakan kepentingan bersama sehingga ukuwah Islamiyah, Wathaniyah dan Insaniyah tetap terjaga.
Kemudian dirinya juga mengajak masyarakat berperan aktif dan berpartisipasi dalam pilkada dan menyalurkan aspirasi politiknya dengan menolak praktek politik transaksional, politik uang, menipulasi suara dan jual beli suara.
"Memilih pemimpin adalah sebuah kewajiban berdasarkan hasil ijtimak ulama se-Indonesia pada tahun 2009, " ungkapnya.
Umat Islam di anjurkan memilih pemimpin dan wakilnya yang sidiq, amanah, tabligh dan fathonah serta dapat mengemban tugas amal ma'ruf nahi munkar, imbuhnya.***